Not Just Existing, but Living with Meaning

“Remaja sering bingung ‘mau jadi apa’ di masa depan.” Kalimat itu sering terdengar di ruang diskusi remaja. Ada rasa penasaran tentang siapa diri mereka kelak. Masa depan terasa penuh misteri: apakah akan berhasil, atau justru gagal? Banyak remaja terjebak dalam kebingungan identitas dan tujuan hidup. Namun, Yesus memberi jawaban yang berbeda: hidup bukan sekadar eksis, tetapi hidup dengan makna yang sejati.

“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” — Yohanes 10:10b

Hidup Bukan Sekadar Eksis

Yesus membedakan antara sekadar hidup dan hidup sejati. Dalam bahasa Yunani, kata hidup memiliki dua arti penting. Bios berarti hidup biologis: tubuh, nafas, dan jasmani. Zoe berarti hidup rohani: hidup dari Allah yang kekal. Tanpa Yesus, manusia hanya berjalan dalam Bios semata. Secara jasmani hidup, tetapi secara rohani sesungguhnya mati.

Keselamatan dari Kristus menghadirkan kualitas hidup baru. Hidup yang tidak lagi kosong, melainkan penuh arti. Kelimpahan yang Yesus janjikan bukan soal materi semata. Kelimpahan itu berbentuk kasih, pengampunan, pengharapan, dan damai. Inilah makna sejati dari hidup yang berkelimpahan.

Pertanyaan tentang Purpose

Lalu, apa sebenarnya tujuan hidup manusia? Purpose adalah arah yang ingin dicapai dalam hidup. Tanpa tujuan, manusia bagaikan berjalan tanpa arah yang jelas. Dengan tujuan, hidup memiliki makna dan kepastian. Setiap langkah menjadi bagian dari rancangan besar Allah.

“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” — Efesus 2:10

Ayat ini menegaskan identitas kita sebagai ciptaan yang berharga. Kita bukan kebetulan, bukan produk gagal, bukan tanpa arti. Kita diciptakan dengan rancangan unik dan maksud ilahi. Seperti karya seni, kita memiliki nilai yang abadi. Allah sudah menetapkan tujuan sejak sebelum kita lahir.

Ilustrasi Sepatu Lari

Bayangkan kamu punya sepatu lari yang keren dan mahal. Sepatu itu dibuat dengan desain khusus untuk berlari cepat. Namun jika hanya disimpan di lemari, nilainya hilang. Sepatu itu tidak pernah menunjukkan tujuannya yang sejati. Sama halnya dengan kita sebagai ciptaan Allah. Jika hanya hidup asal ada, tujuan hidup jadi sia-sia.

Tuhan memberi setiap orang bakat yang unik sekali. Ada yang pandai menyanyi, ada yang pandai menulis cerita. Ada yang jago olahraga, ada juga yang hebat menggambar. Semua talenta adalah anugerah yang harus dimanfaatkan. Tuhan memberi agar kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.

Hidup Bermakna di Tengah Tekanan

Remaja sering merasa tertekan oleh standar dunia sekitar. Ada tuntutan untuk populer, pintar, atau sukses lebih cepat. Dunia menilai manusia berdasarkan penampilan dan pencapaian. Namun Allah menilai hati dan tujuan yang ada di dalamnya. Ia memanggil kita untuk hidup sesuai rancangan kasih-Nya. Hidup bermakna bukan hanya soal prestasi, melainkan kesetiaan.

Makna sejati hadir ketika kita melakukan hal kecil dengan setia. Mengasihi sahabat, mengampuni musuh, atau menolong keluarga. Setiap tindakan kecil adalah bagian dari misi besar. Tuhan mampu memakai kebaikan sederhana menjadi dampak luar biasa. Dari situ kita melihat hidup yang sejati, bukan sekadar eksis.

Aplikasi Praktis bagi Remaja

Bagaimana remaja dapat menghidupi panggilan ini sehari-hari? Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dijalankan.

Pertama, gunakan talenta yang Tuhan beri dengan setia. Jika bisa bernyanyi, pakailah untuk memuliakan Tuhan. Jika bisa menulis, gunakan untuk menguatkan banyak orang. Jika pandai olahraga, jadilah teladan sportivitas di sekolah. Semua talenta adalah sarana untuk mencerminkan kasih Kristus.

Kedua, cari kesempatan untuk berbuat baik setiap hari. Menolong teman, mendoakan sahabat, atau mendukung keluarga. Hal-hal kecil ini bukan sepele, tapi punya arti besar. Tuhan memakai tindakan sederhana untuk mewujudkan rencana ilahi.

Ketiga, selalu ingat bahwa hidupmu bukanlah kebetulan. Engkau adalah rancangan Allah dengan maksud yang sangat mulia. Setiap detail hidupmu sudah direncanakan Tuhan sebelumnya. Itu memberi keyakinan bahwa hidupmu berharga di mata-Nya.

Hidup dengan Makna Sejati

Hidup bermakna bukan hanya impian untuk masa depan. Hidup bermakna bisa dimulai dari langkah kecil hari ini. Dengan hati yang mengasihi, hidupmu jadi berharga. Dengan kerendahan hati, hidupmu memantulkan kasih Kristus. Dengan komitmen setia, hidupmu berjalan dalam panggilan ilahi.

Yesus tidak memanggil kita hanya untuk sekadar eksis. Ia memanggil kita untuk hidup dengan arti sejati. Hidup yang penuh kasih, pengharapan, dan kelimpahan rohani. Hidup yang bukan hanya ada, tapi sungguh berarti.

“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” — Yohanes 10:10b

***

Penulis: Jimmy


0 Komentar

Type above and press Enter to search.