Be Blessed, Be Grateful, Be a Servant: Sukacita HUT ke-38 Sekolah Minggu GKKK Kosambi Baru
Suasana Aula SURF Lantai 3 dipenuhi keceriaan pada Minggu, 31 Agustus 2025, saat Sekolah Minggu Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK) Kosambi Baru merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38. Mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, anak-anak Sekolah Minggu larut dalam ibadah yang penuh makna, kebersamaan, dan sukacita, dengan tema yang menginspirasi: “Be Blessed, Be Grateful, Be a Servant.”
Kegembiraan dimulai ketika Ev. Purwaningtyas, yang tampil sebagai badut “Laoshe,” menggema dengan sapaan khasnya, “Halo… halo… halo!” Dengan kostum ceria dan kotak hitam misterius berisi hadiah, Laoshe langsung mencuri perhatian anak-anak. “Siapa yang ulang tahun hari ini, atau di bulan Agustus?” tanyanya sambil melirik ke seluruh ruangan. Anak-anak berebut menjawab, “Saya, Laoshe! Saya juga sudah ulang tahun kemarin!” Sorak-sorai ceria pun menggema, mengisi aula dengan semangat.
Laoshe menjelaskan bahwa perayaan ini bukan hanya untuk ulang tahun anak-anak, tetapi juga untuk memperingati HUT ke-38 Sekolah Minggu. “Hari ini, kita bersyukur kepada Tuhan dan merayakannya bersama! Siapa yang mau hadiah?” tanyanya sambil mengangkat kotak hitam penuh kejutan. Anak-anak bersorak, “Saya mau! Saya mau!” Dengan penuh semangat, Laoshe membagikan hadiah kepada mereka yang berhasil menjawab pertanyaan sederhana.
Kegembiraan berlanjut saat Laoshe mengajak anak-anak membuka Alkitab. “Siapa yang sudah tahu ayatnya, langsung maju ke depan!” serunya. Seorang anak perempuan dengan percaya diri melangkah ke depan, membawa Alkitab, dan dipandu Laoshe untuk membaca 1 Petrus 4:10-11:
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.”
Usai pembacaan ayat, Laoshe memberikan hadiah dari kotak hitam sebagai penghargaan. Ia kemudian menyampaikan pesan Firman Tuhan yang selaras dengan tema HUT:
Be Blessed (Menjadi Berkat)
Hidup kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain, bukan hanya menerima kebaikan, tetapi juga membagikan kasih, perhatian, dan pertolongan. Dengan begitu, hidup kita mencerminkan kasih Tuhan. Anak-anak diajak melihat teladan ibu Dorkas dalam Alkitab, yang dengan kepandaian menjahitnya membuat pakaian dan membagikannya kepada mereka yang membutuhkan.
Be a Servant (Jadilah Pelayan)
Tuhan Yesus berkata, “Aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.” Karena itu, anak-anak diajak menjadi pelayan dengan kerendahan hati, mengutamakan kebutuhan orang lain, membantu dengan tulus, dan tidak mencari keuntungan pribadi. Mereka juga didorong untuk terlibat dalam pelayanan Sekolah Minggu, seperti menyambut tamu, memimpin pujian, bermain musik, atau memimpin doa.
Be Grateful (Jadilah Bersyukur)
Hidup dengan hati yang bersyukur membuat kita lebih bahagia dan dekat dengan Tuhan. Rasa syukur bisa ditunjukkan melalui ucapan sederhana, seperti “terima kasih” saat menerima bantuan, atau melalui perbuatan, seperti menyembah Tuhan dengan rendah hati dan tersenyum tulus saat berterima kasih kepada orang lain.
Usai penyampaian Firman, Laoshe mengajak anak-anak mengucapkan tema HUT dengan lantang: “Be Blessed, Be Grateful, Be a Servant!” Kalimat ini menjadi pengingat bahwa mereka dipanggil untuk menghidupi panggilan mulia ini.
Keseruan berlanjut dengan Perjamuan Kasih. Guru-guru Sekolah Minggu membagikan donat, sarung tangan plastik, mentega, serta topping seperti gula, keju, dan cokelat meses. Dengan hati-hati, anak-anak mengoles mentega pada donat dan menghiasnya dengan kreativitas masing-masing. Donat yang telah dihias kemudian diberikan kepada teman di sebelah kanan sebagai wujud kasih dan kebersamaan.
Puncak acara tiba saat kue ulang tahun dibawa ke depan. Setiap anak mendapat lilin kecil untuk diletakkan di atas donat mereka. Bersama para guru, mereka menyalakan lilin, menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dengan riang, dan berdoa bersama.
Setelah itu, anak-anak menikmati donat yang telah dihias teman dengan penuh sukacita, sambil berbagi makanan ringan yang dibawa dari rumah. Perjamuan kasih ini mempererat kebersamaan dan menciptakan kenangan manis.
Acara HUT ke-38 Sekolah Minggu GKKK Kosambi Baru berlangsung meriah, penuh tawa, dan sukacita. Dengan tema yang menginspirasi, anak-anak diajak untuk menghidupi panggilan menjadi berkat, bersyukur, dan melayani, sembari menikmati momen kebersamaan yang tak terlupakan.
***
Penulis: Lisa Mardani
0 Komentar