Tuhan Mengutus (Kis.11:11-30)
Pada hari Minggu, 7 September 2025, di Kelas Samuel (KBB-TKB), ruang Sekolah Minggu lantai 1, diadakan ibadah Sekolah Minggu. Pukul 08.00, anak-anak telah berkumpul. Laoshi Lily mengajak anak-anak untuk berkumpul membentuk lingkaran. Laoshi Rida dan Laoshi Lia turut membantu mendampingi dan mengajak anak-anak untuk memuji serta menyembah Tuhan.
Setelah itu, anak-anak memberikan persembahan. Kemudian, Laoshi Lily mengajak anak-anak berdoa untuk persembahan dan berdoa untuk Firman Tuhan yang akan disampaikan oleh Laoshi Lia.
Selanjutnya, Firman Tuhan disampaikan oleh Laoshi Lia. Namun, sebelum memulai ceritanya, Laoshi Lia mengajak anak-anak duduk berkumpul membentuk lingkaran. Laoshi memberikan beberapa kalimat kepada setiap anak, kemudian anak-anak menyampaikannya kepada teman di sampingnya.
Pertama, dimulai dari seorang anak bernama Tomo. Tomo berkata sesuai arahan yang telah diberikan oleh Laoshi, "Namaku Tomo, aku masih sekolah TK. Aku mau memberikan sesuatu untukmu," kata Tomo kepada teman di sampingnya. Tomo kemudian memberikan sebungkus jelly anggur kepada teman di sampingnya.
Demikian seterusnya hingga sampai pada anak terakhir. "Halo, aku Dean. Nanti aku juga mau sekolah TK. Aku mau memberikan sesuatu untukmu," kata Dean sambil memberikan sebungkus jelly anggur kepada Tomo. Tomo menerimanya dengan senyum dan berkata, "Terima kasih, Dean."
Setelah itu, anak-anak menonton video berjudul "Tuhan Mengutus", yaitu cerita Alkitab dari Kisah Para Rasul 11:11-30.
Inti Cerita Alkitab: Barnabas dan Saulus ke Antiokhia (Kis 12:19-30).
Setelah Stefanus dihukum, banyak orang percaya harus meninggalkan rumah mereka dan pergi ke berbagai tempat seperti Fenisia, Siprus, dan Antiokhia.
Awalnya, mereka hanya memberitakan Yesus kepada orang Yahudi. Beberapa orang dari Siprus dan Kirene memberitakan Yesus juga kepada orang Yunani di Antiokia. Banyak orang percaya kepada Yesus.
Jemaat di Yerusalem mendengar kabar ini dan mengutus Barnabas untuk melihat keadaan di Antiokia. Barnabas melihat kasih Tuhan di sana. Ia sangat senang dan menasihati orang-orang agar tetap setia kepada Tuhan.
Barnabas mengajak Saulus dari Tarsus untuk melayani bersama di Antiokia. Selama satu tahun, mereka mengajar banyak orang. Di Antiokhia, untuk pertama kalinya pengikut Yesus disebut “Kristen”.
Nabi Agabus bernubuat bahwa akan terjadi kelaparan yang besar. Hal itu sungguh terjadi pada zaman Kaisar Klaudius. Orang-orang Kristen di Antiokhia saling menolong. Mereka mengumpulkan sumbangan untuk saudara-saudara di Yudea yang sedang kesusahan. Barnabas dan Saulus membawa sumbangan itu ke Yudea.
Pelajaran yang diambil dari kisah Alkitab adalah:
- Kita harus setia kepada Tuhan seperti nasihat Barnabas.
- Kita bisa berbagi kabar baik tentang Yesus kepada semua orang.
- Kita belajar untuk saling menolong ketika ada yang kesusahan.
- Semua bantuan harus dilakukan dengan hati yang tulus.
Cerita ini mengajarkan kita dan anak-anak untuk saling menolong. Contohnya seperti orang-orang Kristen di Antiokhia. Mereka berbagi kasih Tuhan dengan orang lain, dan membantu saat ada yang kesusahan. Kita juga bisa berbagi kabar baik tentang Yesus dan menolong teman-teman kita dengan hati yang penuh kasih!
Penulis: Lisa Mardani
Sumber: Disarikan dari Khotbah Laoshi Lia
0 Komentar